Bunga Air Mata Ibu (Bunga Euphorbia)
Kali ini kita akan membahas tentang tanaman
sebelumnya, tapi untuk yang lebih khusus, yakni bunga “air mata ibu”
atau yang lebih dikenal dengan bunga “euphorbia”.
Nah, bunga air mata ibu seperti yang telah
dibahas sebelumnya, memiliki macam-macam warna yang berbeda. Ok,,kita
langsung aja membahas yang se-detailnya tentang bunga yang satu ini…
Bunga Euphorbia berwarna-warni dan sangat unik, bentuknya bundar mirip kipas.
Gerombolan bunganya membuat Euphorbia
terlihat cantik. Ada yang berwarna kuning, oranye, merah, dan tak
sedikit campuran antara warna putih dan merah, hijau dan merah muda,
serta putih dengan corak garis-garis merah muda.
Masyarakat mengenal tanaman ini yang diyakini sebagai tanaman pembawa keberuntungan dan rejeki.
Tanaman hias berduri ini berasal dari Madagaskar yang beriklim
tropis. Nama euphorbia diambil untuk memberikan penghargaan kepada
penemunya yaitu Euphorbus, yaitu salah seorang dokter kerajaan Juba
Mauritania di Afrika Utara yang memindahkan bunga ini dari gurun pasir
menjadi bunga penghias yang cantik di kerajaannya. Di Thailand euphorbia
dikenal sebagai ‘Crown of Thorns’ ini memang punya pesona tersendiri.
Selain dikenal dengan bunga air mata, karena bijinya yang ditengah
membentuk seperti tetesan air, bunga ini dikenal juga sebagai bunga
delapan dewa karena bentuknya kelopaknya yang saling berhadapan sehingga
membentuk angka delapan.Penyebaran bunga euphorbia dimulai dari Madagaskar lalu ke China dan ke Thailand. Dan sekarang sudah dapat dijumpai sampai di Eropa, Timur Tengah, Amerika dan Asia.
Tanaman ini rajin berbunga dan bunganya tahan lama serta bergerombol.
Dengan sosoknya yang mungil, Euphorbia jelas sangat cocok sebagai penghias teras dan halaman rumah.
Bunga euphorbia merupakan tanaman yang sangat adaptif. Bahkan di dataran tinggi sekalipun bunga ini dapat tumbuh dengan baik.Di dataran rendah pertumbuhannya akan lebih cepat. Dengan kondisi udara yang hangat serta sinar matahari yang cukup, akan membuat tanaman ini berbunga dengan cepat. Namun, bila kondisi lingkungan tidak bersih atau banyak polusi, euphorbia akan malas bahkan tidak akan mau berbunga.
Tempatkan bunga ini di lokasi yang terkena sinar matahari banyak. Euphorbia digemari karena bisa berbunga sepanjang tahun dan mudah tumbuh di berbagai tempat. Bunga ini termasuk golongan kaktus. Sama halnya seperti kaktus-kaktus lain, euphorbia juga tumbuh subur di daerah yang panas dan kering.
Tidak hanya keindahannya yang kita dapatkan dari tanaman euphorbia, beberapa kegunaan yang bisa dimanfaatkan adalah sebagai obat untuk beberapa penyakit diantaranya: pendarahan pada rahim, hepatitis, luka bakar, atau bisul.
0 komentar:
Posting Komentar